Hujan Lebat di Benar Meriah Mengakibatkan Terputusnya Jalan Penghubung Antar 2 Kecamatan

BENER MERIAH | Salah satu jalan Provinsi tepatnya Kecamatan Syiah Utama dan Kecamatan Mesidah, Atu Kul, di Desa Wer Tingkeum, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh tertimbun longsor pada Sabtu, (21/01/23), sekitar pukul 16:00 Wib, kemarin.

Kalaksa BPBD Bener Meriah, Safriadi menyampaikan kepada awak media ini, ketebalan longsor sekitar 1,5 meter dengan panjang mencapai 30 meter.

Keadaan tersebut membuat Kecamatan Syiah Utama menjadi terisolir karena tidak ada kendaraan yang dapat melewati jalan tersebut, baik roda 2 maupun roda 4.

“Tidak bisa diakses oleh roda 2 maupun Roda 4, seluruh badan jalan tertimbun material longsor tanah dan batu, pinggir jalan juga ikut terkikis dan amblas,” kata safriadi dalam keterangannya.

Menurut amatan Safriadi, saat ini air yang turun dari pegunungan juga masih sangat deras, bahkan tebing bukit yang berada di sisi jalan dinilai rawan longsor.

“Bukit yang tepat berada di samping jalan tersebut, juga masih rawan terkikis menutupi badan jalan, karena terus hujan mengguyur Kabupaten Bener Meriah sejak kemarin,” sebutnya.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan rekanan pengerjaan jalan untuk segera dilakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat agar segera dapat di lalui kembali.

“Petugas mengalami kendala jika terus hujan, alat berat tidak bisa bekerja maksimal, akan segera dilanjutkan pembersihannya saat hujan mereda,” jelasnya.

Safriadi menghimbau ke kepada seluruh warga Tembolon agar tidak melintas untuk sementara, dan terus waspada dengan lokasi sekitar.

Laporan : Bardyan Ir

Komentar