HMI Minta Pemerintah Waspada Kelangkaan Pupuk di Aceh Utara

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Himpunan Mahasiswa Islam Lhokseumawe – Aceh Utara (HMI) Memita pemerintah Kabupaten Aceh Utara mewaspadai Kelangkaan Pupuk di Kabupaten Aceh Utara Kamis, 19/11/20

Hallaras dengan mulai dibajaknya sawah secara serantak di kabupeten Aceh Utara, dan akan melalui masa tanam baru di prediksi akan meningkatkan kebutuhan pupuk bagi petani di kabupeten Aceh Utara.

Melihat masa tanam petani yang diproyeksikan pada minggu ke 4 bulan November, akan meningkatkan kebutuhan pupuk pada awal dan pertengahan desember mendatang.Untuk itu HMI berharap pemerintah mewaspadai kelakaan Pupuk agar tidak terjadi hambatan bagi petani di Aceh Utara.

Baca Juga : HMI Menduga Pemerintah Aceh Utara Telah Bermain di Kas Daerah

Melihat kejadian musim tenam yang lalu bahwa terjadi Kelangkaan Pupuk di pasaran sehingga petani kualahan memperoleh pupuk untuk menyuburkan tanaman yang berimpliasi pada hasil panen petani.

Saat ini sebagian besar wilayah Aceh Utara sudah mulai masim tanam baru yang sayogiaya membutuhkan pupuk baik itu pupuk urea, NPK maupun pupuk kompos. Senada dengan itu HMI berharap pemerintah sigap mewaspadai kelakaan dan menimdak tegas pelaku penimbunan, dan membentuk tim kusus untuk mejamin kesediaan pupuk bagi petani.

HMI mengaspresiasi Langkah – langkah kongkrit yang telah dilakukan Pemerintah saat ini, dan harus terus ditingkatkan agar Kelangkaan Pupuk tidak berimbas pada petani Saat ini HMI menerima bebagai Aspirasi masyarakat agar tidak terjadinya Kelangkaan pupuk seperti tahun yang lalu.

Baca Juga : HMI Desak Bupati Aceh Utara Segera Keluarkan Kebijakan Rute Bus Sekolah

Bagi HMI ini harus direspon secera serius oleh pemerintah dikarenakan mata pencarian masyarakat Aceh Utara sebagian besar bersumber dari pertanian, untuk itu pemerintah harus menjamin keserdiaan kebutuhan pupuk bagi petani untuk dapat dengan mudah mengakses pupuk di pasaran.

Mengingat lahan pertanian sawah aceh utara 40 ribu hektar lebih dan kebutuhan pupuk diperkirakan lebih dari 16 ribu ton, maka pemerintah harus sedini mungkin mewaspadai kelakaan Pupuk, HMI mendukung penuh apa bila ada pihak yang menyalakan gunakan pupuk untuk petani ditindak tegas, agar hak -hak petani dapat tersalurkan dengan baik.

Komentar