Himpunan Mahasiswa Perdata Unimal Sukses Gelar TDO

LHOKSEUMAWE | Himpunan Mahasiswa Perdata (HIMAPER) Sukses menggelarkan Training Dasar Organisasi & Rapat Kerja di Aula Bale Senin (26/06/2023).

TDO ini merupakan salah satu program kerja pengurus Himpunan Mahasiswa Perdata Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh periode 2023-2024.

Acara yang dihadiri oleh 32 peserta tersebut mengusung tema “Menciptakan regenerasi Kepemimpinan yang bertanggung jawab dan loyalitas, Demi terwujudnya HIMAPER yang progresif”.

Tema tersebut diangkatkan dengan alasan organisasi akan memberikan sikap kepemimpinan dan loyalitas terhadap anggota perdata mahasiswa akan aktif, kritis, kaya akan softskill dan dapat bersosialisasi dengan baik.

Ketua HIMAPER, Muhammad Zulfikar mengatakan bahwasanya TDO ialah acara yang diangkatkan dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai tata cara dan pentingnya berorganisasi dikalangan mahasiswa Perdata khususnya mahasiswa baru yang telah lulus wawancara screening tes.

“Melalui Organisasi Mahasiswa (Ormawa) mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk berbaur dengan dunia luar kampus dengan memiliki integritas dan daya saing yang maksimal dan loyalitas,” ujarnya

Kegiatan TDO tersebut dihadiri oleh Jefri Mulya, S.H. selaku pemateri dan juga merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh.

Selain itu acara ini juga turut dihadiri oleh Demisioner Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Perdata (HIMAPER) yaitu Dana Ananda P. Nasution yang juga merupakan pemateri.

“Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri menyangkut pengertian, tujuan, prinsip organisasi dan tujuan organisasi bagi mahasiswa. Organisasi merupakan wadah berkumpulnya mahasiswa untuk mencapai tujuan bersama,” Ujar Fikar

Dalam berorganisasi segala kebijakan yang diambil ditempuh melalui musyawarah untuk kepentingan organisasi.

Mahasiswa merupakan agen dalam masyarakat, yaitu Agent of Change, Agent of Social Control dan Iron Stock. Melalui organisasi mahasiswa bisa mewujudkan perannya sebagai ketiga agen tersebut dan Tridharma perguruan tinggi.

Komentar