LHOKSEUMAWE, NANGGROE.MEDIA | Memasuki hari ketiga banjir yang masih melanda beberapa wilayah di Kota Lhokseumawe, upaya penanganan terus diperkuat oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Wali Kota Lhokseumawe bersama Ketua TP-PKK tidak tinggal diam melihat kondisi warga yang masih kesulitan beraktivitas akibat tingginya genangan air.
Keduanya kembali turun langsung meninjau lokasi banjir sekaligus menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah titik terdampak yang dinilai paling membutuhkan dukungan.
Penyaluran bantuan kali ini dilakukan di empat wilayah yang kondisi banjirnya masih cukup memprihatinkan, yaitu Gampong Simpang Empat, Gampong Jawa Baru, Hagu Selatan, dan Mon Geudong.
Banjir di beberapa lokasi tersebut diketahui masih menggenangi rumah warga dan fasilitas publik, sehingga pendistribusian bantuan harus dilakukan dengan kendaraan operasional dan pada beberapa titik dilanjutkan dengan berjalan kaki menerobos arus air yang mencapai setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
Wali Kota dan Ketua TP-PKK tampak menyapa masyarakat secara langsung, menanyakan kondisi kesehatan, kebutuhan mendesak, serta perkembangan situasi di lingkungan sekitar. Kehadiran keduanya disambut haru oleh warga yang merasa diperhatikan dalam situasi yang sangat sulit.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus bergerak cepat dan responsif dalam menangani dampak banjir, termasuk memastikan ketersediaan bantuan pangan, air bersih, layanan kesehatan, serta serta kebutuhan posko pengungsian.
Ia menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintah daerah sedang bekerja maksimal untuk memastikan tidak ada warga yang terabaikan.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan warga terdampak terpenuhi. Kami memastikan bahwa bantuan tidak hanya disalurkan hari ini, tetapi akan terus berlanjut sampai kondisi kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Sayuti di sela kunjungan.
Bantuan yang disalurkan berupa paket bahan pokok, mie instan, air mineral, roti, perlengkapan bayi, kebutuhan harian, makanan siap saji, serta obat-obatan ringan.
Pemerintah juga menyiagakan petugas kesehatan untuk memastikan kondisi warga tetap terpantau, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang rentan terhadap penyakit bawaan banjir.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Lhokseumawe menyampaikan bahwa kepedulian sosial dan gerak cepat menjadi kunci dalam menghadapi bencana. Ia menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan saling mendukung antarwarga agar tetap kuat dalam melewati cobaan ini.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa doa dan harapan bahwa warga tetap tabah dan saling menguatkan. Pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat dalam kondisi seperti ini,” ujarnya menyentuh hati warga.
Sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas langkah cepat pemerintah. Mereka berharap bantuan terus berlanjut hingga kondisi kembali stabil dan banjir surut sepenuhnya.





Komentar