NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Kelangkaan gas Lpg 3 kilogram di Kabupaten Bener Meriah, Aceh mendorong pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk bergerak cepat. Dilaporkan, hari ini Pemkab bersama agen resmi Lpg melakukan pendistribusian ribuan tabung gas bersubsidi untuk mengatasi krisis di tengah masyarakat. Rabu, 24 Desember 2025.
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Perdagangan, hari ini menggelar operasi pasar atau pendistribusian massal gas Lpg 3 kilogram secara serentak di beberapa titik lokasi. Dilaporkan pendistribusian gas 3 kilogram ini sebanyak 6000 tabung gas yang disalurkan pemkab setempat.
Lebih lanjut, pantauan Nanggroe.media disalah satu kawasan Kecamatan Timang Gajah sebanyak 1000 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram didatangkan langsung dari agen resmi guna memastikan ketersediaan pasokan bagi warga yang membutuhkan.
Langkah ini diambil menyusul adanya laporan kelangkaan dan disparitas harga yang signifikan di tingkat pengecer. Pantauan Nanggroe.media dilapangan, warga terlihat antusias mengantri untuk mendapatkan gas melon dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, jauh lebih murah dibandingkan harga di kios-kios.
Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama pihak terkait telah mengambil langkah konkret dan terkoordinasi untuk memastikan ketersediaan gas Lpg bersubsidi bagi masyarakat.
“Pemkab Bener Meriah berkolaborasi dengan agen resmi LPG, BPBD, Dinas Perdagangan, serta didukung unsur TNI dan Polri untuk mendatangkan tambahan pasokan gas,” ujar Ilham Abdi.
Sebagai langkah awal, pada Selasa (23/12), sebanyak 6.000 tabung gas Lpg 3 kilogram berhasil masuk ke wilayah Kabupaten Bener Meriah. Pasokan tersebut didistribusikan melalui jalur KKA dengan pengawalan aparat guna menjamin kelancaran dan keamanan pengiriman.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan menggelar operasi pasar gas Lpg 3 kilogram secara serentak pada Rabu (24/12/2025), mulai pukul 08:00 WIB.

Adapun alokasi distribusi gas di masing-masing Kecamatan sebagai berikut :
1. Kecamatan Permata 500 tabung
2. Kecamatan Bener Kelipah 1.500 tabung
3. Kecamatan Bandar 1.500 tabung
4. Kecamatan Wih Pesam 500 tabung
5. Kecamatan Bukit 1.500 tabung
6. Kecamatan Timang Gajah 1.000 tabung
Salah seorang warga Ulfa mengatakan, bahwa dirinya mengantre gas Lpg 3 kilogram sejak pukul 06:00 WIB pagi. Ia menyampaikan apabila ada informasi pendistribusian gas dimana pun untuk segera cepat disampaikan ke masyarakat agar masyarakat lain pun mendapatkannya.
Ia berharap, kepada pemerintah khususnya bapak Presiden dalam proses penyaluran bantuan pasca bencana di Kabupaten Bener Meriah lebih produktif, dan penyaluran bantuan dapat dipercepat agar masyarakat lainnya tidak kesulitan soal kebutuhan pokok.
Hal yang sama juga dirasakan Urfa, warga yang ikut mengantre dari subuh pukul 06:00 WIB pagi. Ia sangat senang mendapatkan gas Lpg 3 kilogram walau hanya satu buah.
”Kedatangan gas ini melebihi kedatangan bapak Presiden Prabowo. Kami senang ada gas datang. Selama ini kami memasak menggunakan kayu bakar dan alhamdulilah hari ini dapat gas,” ucapnya dengar rasa senang saat diwawancarai Nanggroe.media.
Dia juga berharap, semoga bantuan dari manapun itu segera cepat datang karna kasihan masyarakat yang lainnya yang menjadi dampak korban bencana.
Sementara itu dilokasi pendistribusian, Plt. Camat Timang Gajah, Andi Syahputra menyampaikan bahwa dalam proses penyaluran pendistribusian gas Lpg 3 kilogram bersubsidi ini diwilayah Kecamatan Timang Gajah berjalan aman dan tertib.
Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten menyalurkan gas ke masyarakat sebanyak 1000 tabung gas. ”Saat masyarakat membeli gas dianjurkan menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan per-tabung nya di banderol seharga Rp. 24000.
Andi Syahputra juga menambahkan, bahwa penyaluran gas Lpg bersubsidi ini besaran mekanismenya akan diserahkan ke Pemerintah pusat.
Selanjutnya, pihak Dinas Perdagangan terus menghimbau kepada masyarakat untuk membeli gas di pangkalan resmi guna mendapatkan harga yang lebih rendah dan tepat sasaran. Pengawasan ketat juga akan terus dilakukan guna mencegah penyelewengan distribusi gas bersubsidi ini di lapangan.





Komentar