BOGOR, NANGGROE.MEDIA | Empat pengurus Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh terpilih menjadi delegasi dalam ajang nasional Pertamina Youth Energy 2025 yang berlangsung pada 15–20 Juli 2025 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) Pertamina yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap transisi energi dan pentingnya pengembangan energi berkelanjutan.
Keempat delegasi tersebut adalah Muhammad Gazza, Fajar Lesmana, Putri Meurah Intan, dan Maulia Rizki Syarafa. Mereka merupakan kader aktif DEM Aceh yang berhasil lolos seleksi nasional secara ketat oleh panitia pusat.
Presiden DEM Aceh, Faizar Rianda, menyampaikan bahwa keterlibatan pengurus dalam ajang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi dan kontribusi DEM Aceh dalam isu-isu energi di tingkat nasional.
“Ini momentum penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Aceh mampu bersaing dan terlibat aktif dalam proses transisi energi nasional,” ujar Faizar.
Lebih lanjut, Faizar menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya membahas persoalan energi, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan, memperkuat wawasan kebangsaan, serta memberikan pemahaman langsung terhadap industri energi melalui pelatihan dan kunjungan lapangan ke fasilitas milik Pertamina.
DEM Aceh terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, agar mahasiswa Aceh dapat berperan aktif dalam forum-forum strategis nasional.
“Kita berharap partisipasi ini menjadi awal dari perhatian yang lebih besar pemerintah pusat terhadap potensi energi Aceh, terutama di sektor minyak dan gas,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu delegasi, Fajar Lesmana, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena tidak hanya memberi ruang diskusi dan pelatihan, tetapi juga membawa kami langsung mengunjungi perusahaan untuk melihat proses kerja industri energi dari dekat,” ungkap Fajar.
Ajang Pertamina Youth Energy 2025 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus ternama di seluruh Indonesia. Selain seminar dan diskusi tematik seputar energi, para peserta juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan serta kesempatan studi lapangan sebagai bentuk penguatan karakter dan kapasitas calon pemimpin energi masa depan.
Komentar