TAKENGON | Empat orang warga binaan Rutan Kelas IIB Takengon melarikan diri, dari keempat warga binaan (narapidana) tersebut satu tertangkap oleh petugas Rutan. Peristiwa kaburnya empat orang warga binaan itu, dengan akses menjebol plafon.
Menurut keterangan informasi yang diperoleh Nanggroe.media Jumat, (17/11/23) keempat warga binaan Rutan Takengon tersebut melarikan diri sekitar pukul 13:00 WIB siang, pada saat pelaksanaan shalat Jum’at di Rutan Takengon.
Dari hasil informasi yang diperoleh, salah seorang warga binaan (narapidana) yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa, mereka empat orang melarikan diri dengan menjebol atap (plafon) di kamar 13. Kemudian, empat orang itu menyusuri atap-atap plafon sampai ke depan.
Lanjut, empat orang warga binaan (narapidana) setelah menjebol plafon kamar 13, keempat warga binaan tersebut lari dengan menyusuri plafon sampai ke gudang Rutan Takengon yang mana mereka langsung berhadapan dengan halaman depan Rutan Takengon.
Keempat warga binaan itu menyusuri plafon yang tidak memiliki sekat, kemudian turun di salah satu gudang dengan menjebol plafon gudang dan empat orang itu melarikan diri melalui jendela gudang yang bisa diakses dari dalam gudang.
Empat orang narapidana yang melarikan diri tersebut, terlihat di CCTV halaman depan Rutan Takengon dan petugas langsung melakukan pengejaran. Dari hasil pengejaran 1 orang diantaranya berhasil ditangkap.
Diketahui, Rutan Kelas IIB Takengon telah melakukan renovasi bangunan baik didalam maupun diluar Rutan.
Dalam hal ini, Nanggroe.media mencoba mengkonfirmasi Karutan Kelas IIB Takengon, namun belum ada tanggapan sama sekali.
Selanjutnya, Nanggroe.media mencoba mengkonfirmasi pihak salah satu petugas Rutan yang berada di lapangan ia menyampaikan bahwa, kami sedang melakukan tahap pencarian terhadap warga binaan yang melarikan diri di wilayah pegunungan Aser-aser.
Pihak petugas Rutan yang berada di lapangan mengatakan, pada saat pelarian tersebut keadaan masih dalam melaksanakan sholat.
“Saat diketahui bahwa warga binaan posisi sudah berada diluar (digunung), begitu juga laporan dari warga,” ujarnya.
Warga binaan (narapidana) yang telah tertangkap satu berada di gunung, kemudian ada di kedai kopi, ada di GOS. Dari keempat warga binaan (narapidana) yang sudah tertangkap tersebut, satu masih dalam tahap pencaharian lebih lanjut.
Komentar