Dituduh Maling, Satu Warga Aceh Meninggal Dikeroyok Massa di Tanggerang


Nanggroe.net, Banda Aceh | Satu warga Aceh Muhammad Basri (37) asal Aceh Timur meninggal dunia setelah dikeroyok massa di Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4, Ciater, Tanggerang, Jawa Barat pada Sabtu (9/5) malam dini hari tadi.

Basri meninggal akibat dirinya dituduh sembari diteriakin maling oleh oknum yang sampai saat ini belum diketahui, akibat teriakan tersebut massa datang menyerang secara membabi buta terhadap warga Aceh tersebut.

Ketua Aliansi Pemuda Aceh (APA) Jakarta, Nazrullah mengatakan, bila almarhum Basri berprofesi sebagai sopir kargo di perusahaan Tanggerang, Ia di keroyok masssa ketika hendak membeli rokok di gerai Alfamart yang lokasinya tidak jauh dengan tempat tinggalnya.

“(Basri) saat itu sedang beli rokok, belum diketahui siapa yang mulai tiba-tiba basri diteriaki maling motor, kemudian masssa yang sudah berkerumun secara membabi buta langsung mengeroyok korban dengan cara yang keji sampai ke luar toko, sudah sempat berusaha menjelaskan kepada massa tapi tidak didengar,” Ujar Nasrullah kepada Jurnalis.

Akibat pengeroyokan tersebut, Basri yang sudah tidak berdaya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tanggerang dan almarhum Basri mengembuskan nafas terakhirnya disana.

“Saat ini kasus sudah ditangani oleh Polres Tanggerang dan Polsek Serpong untuk diproses siapa saja yang terlibat pengeroyokan kehilangan saudara kita,” sebut Ketua APA.

“Almarhum Basri meninggalkan seorang anak yang masih berumur 8 tahun dan seorang istri bernama Husnul Khatimah adalah Alumni Pesantren Darul Aman Al-Aziziyah Meunasah Krueng Peudada,” Ungkap Nazrullah

Komentar