China Ancam Boikot Australia Jika Lakukan Hal Ini!

Nanggroe.net, Jakarta | Asal mula virus Corona dan penyebarannya kini mendapat perhatian khusus dari Negara Austarlia. Sebelumnya Negara China klaim bahwa virus tersebut dibawa oleh Amerika serikat, sebaliknya dengan alasan yang sama Negara adidaya juga mengklaim bahwa virus Covid-19 adalah virus buatan laboratorium di Kota Wuhan.

Keprihatinan Australia terhadap virus pandemi Covid-19, oleh sebab itu pemerintahnya menyerukan penyelidikan terhadap virus mematikan itu guna kepentingan Autralia juga dunia.

Namun pemerintah China tidak menerima upaya yang akan dilakukan Autralia dalam investigasi penyebaran tersebut. Duta besar China untuk Australia Cheng Jingye dikabarkan memperingatkan Pemerintah Australia. Ancaman itu muncul setelah Negeri Kangguru tersebut akan melakukan iventigasi seputar penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Kritik Penanganan Covid-19, Ini Kata Susi Pudjiastuti

Cheng mengancam bahwa Negaranya akan memboikot Australia yang memungkinkan tidak ada lagi warga Negara China belajar dan berpergian di Negara itu. Pemerintah China dapat mendorong menekankan agar tidak lagi membeli ekspor utama di negara Australia, termasuk anggur, dan daging sapi.

Dilansir dari Australia Financial Review, Cheng menegaskan bahwa keinginan Australia untuk penyelidikan adalah langkah berbahaya. “Menggunakan kecurigaan, ataupun perpecahan pada saat kritis seperti ini hanya dapat merusak upaya global dalam memerangi pandemi ini,” Tegas Cheng.

Baca Juga : Peneliti Perancis: Nikotin Bisa Jadi Obat Virus Corona

Sementara itu, pendidikan adalah sektor industri ekspor terbesar ketiga Australia, dan Negara China menjadi penyumbang pelajar terbanyak di Negeri Kangguru tersebut. China juga merupakan mitra kerjasama dagang terbesar Australia.

Menteri kesehatan Autralia Greg Hunt menyampaikan, bahwa penyelidikan idependen dilakukan untuk kepentingan Australia dan Dunia. “Kami Telah melihat 3 jutaan orang terinfeksi dan lebih dari 200 ribu orang kehilangan nyawanya tentu saja harus ada tinjauan independen,” jelasnya kepada Australian broadcasting Corp.

Pemerintah Australia juga telah menyerukan untuk penyelidikan terhadap virus yang menyerang organ pernapasan terrsebut. Dan juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dinilai kurang sigap dalam menangani Virus pandemi tersebut.

“Untuk memiliki peristiwa global besar yang dasyat dan tidak meninjau kembali akan tampak sangat aneh yang akhirnya kita harus mengambil langkah yang hanya tidak untuk kepentingan Austaralia, tetapi juga untuk kepentingan kemanusiaan bersama”, kata Hunt.

Penulis : Eri Ezi
Editor: Muhammad Irfan

Komentar