Kutacane, NANGGROE.MEDIA | Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara hingga saat ini sudah mencairkan penghasilan tetap (Siltap) para aparatur desa.
“Sudah Delapan kecamatan yang kita cairkan untuk gaji aparatur desa untuk bulan Februari dan Maret,” kata Kepala Bidang Perbendaharaan BPKD Aceh Tenggara, Zakaria, kepada Nanggroe.media, Rabu (08/05).
Zakaria menyebutkan, Siltap diberikan kepada desa yang sudah melakukan tahap pengajuan SPP melalui rekening desa masing-masing.
Selanjutnya ada Delapan Kecamatan yang sudah melakukan pengajuan dan lagi diproses untuk dilakukan pembayaran.
“Kemungkinan dalam Minggu depan sudah dicairkan. Untuk Delapan Kecamatan sisanya sudah mengajukan ke pos bantuan untuk pembuatan SPP dan SPM,” ujarnya.
Zakaria menyampaikan, berdasarkan informasi dari pos bantuan BPKD dari Delapan kecamatan masih dalam proses mengajukan pembayaran Siltap, yaitu Babussalam, Lawe Sigala, Babul Makmur, Bukit Tusam, Semadam, Ketambe, Deleng Perkison dan Leuser.
Hal inilah yang membuat gaji aparatur desa tidak serentak dicairkan, karena semua tergantung dengan pengajuan setiap kecamatan.
“Jika kelengkapan berkas dan syarat administrasi pengajuan sudah lengkap dan memenuhi syarat, tentunya akan diantar ke Bank Aceh Syariah untuk dicairkan dan transfer ke masing-masing desa,” ujarnya.
Zakaria mengimbau perangkat desa untuk secepatnya menyelesaikan dan melengkapi berkas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Siltap melalui BPKD Aceh Tenggara.
“Supaya kedepannya penghasilan tetap (siltap) desa tidak terkendala untuk pencairan berikutnya,” harapnya.
Komentar