Nanggroe.media | BENER MERIAH – Dalam rangka terselenggaranya pesta demokrasi pemilukada tahun 2024 ini, salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati Bener Meriah jalur independen yaitu Dailami dengan nomor urut 04 menyampaikan stetment di salah satu media sosial Tiktok, ia berstetment bahwa Kadis Pendidikan Bener Meriah, Ruh Akbar mengarahkan ASN (guru) ke salah satu kandidat Paslon Bupati dan wakil Bupati pada pemilukada 2024 ini.
Stetment yang mengarah ke Kadis Pendidikan Bener Meriah itu bahwasanya tidak netral dalam pemilukada 2024, dan itu pun di unggah di medsos akun Tiktok bernama ‘Dailamiaci’.
Dalam rekaman video akun Tiktok ‘Dailamiaci’ yang berdurasi ± 1 menit itu, Dailami mengatakan “Bener Meriah ini aman, tentram. Dan ada saya dengar Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, pak Ruh Akbar telah memanggil beberapa guru untuk mengarahkan ke salah satu kandidat paslon Bupati dan wakil bupati Bener Meriah (enti pak Ruh) anda itu adalah ASN jangan” ujar Dailami.
“Saya tau itu hubungan antara anda. Saya mohon kepada ASN jangan, harus netral,” imbuhnya.
Menanggapi video yang berstetment “Kadis Pendidikan Bener Meriah tidak netral dalam pemilukada 2024” tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Ruh Akbar, SH saat dikonfirmasi Nanggroe.media Senin (21/10/2024) mengatakan terkait bahwasanya dirinya mengarahkan ASN untuk memihak ke salah satu paslon Bupati dan wakil Bupati Bener Meriah pada pilkada 2024 itu tidak benar.
Ia menyampaikan itu tidak benar. Apabila dirinya mengarahkan ASN untuk memihak kepada salah satu paslon Bupati dan wakil Bupati apakah ada fakta dan buktinya. Jika itu benar apakah ada dilaporkan ke Panwaslih.
“Tidak benar atas stetment yang beredar tersebut, kami baik-baik saja,” tuturnya.
Sementara Ketua Panwaslih Kabupaten Bener Meriah, Surahman saat dikonfirmasi melalui via by telepon menerangkan bahwa pihak Panwaslih telah mengeluarkan surat undangan klarifikasi terkait berita yang beredar Kadis Pendidikan mengarahkan ASN memihak kepada salah satu paslon Bupati dan wakil bupati Bener Meriah.
“Sudah kita keluarkan surat undangan klarifikasi kepada pak Dailami dan juga pak Ruh Akbar,” kata Surahman kepada Nanggroe.media.
Ia mengatakan hal ini masih keterangan sepihak dan kita lihat nanti apa hasilnya, apakah terbukti atau tidaknya nanti kita sampaikan kembali.
“Untuk surat undangan hari ini sudah masuk,” tutupnya.
Komentar