BEM Fisip Unimal : Pemerintah Aceh Jangan Anggap Remeh Bencana Alam

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Malikussaleh (Unimal) menegaskan Pemerintah Aceh jangan menganggap remeh bencana alam yang terjadi di beberapa hari terakhir di sejumlah daerah di Provinsi Aceh.

Melalui Sekjend BEM Fisip, Beni Murdani kepada Nanggroe.net, (14/5) mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi akibat krisis lingkungan, curah hujan deras tidak mampu menahan debit air dalam volume besar sehingga terjadi luapan air.

“Aceh sedang berduka, banjir dan tanah longsor di Aceh Tengah kemarin, juga Kota Banda Aceh terendam banjir, ini semua ulah manusia yang sudah tidak cinta dengan alamnya,” pungkasnya

Menurutnya, penyebab terjadinya bencana alam bukan hal yang tidak disengaja, melainkan ada oknum yang sengaja merusak alam, juga sistem tata kelola ruang yang tidak baik sehingga terjadinya banjir juga tanah longsor.

“Pemerintah jangan anggap remeh bencana alam ini, penebangan kayu secara ilegal di hutan gayo ini jadi penyebab terjadinya banjir bandang juga tanah longsor di Aceh Tengah,” pungkasnya.

Selain itu, Beni juga mengatakan, sistem tata kelola ruang Kota di Banda Aceh juga harus diperbaiki, aliran air dari hulu sampai hilir harus di pastikan secara rapi agar air yang mengalir dari penggunungan bisa sampai ke laut lepas.

“Sistem tata kelola ruang di Banda Aceh perlu dilihat kembali, air curah hujan sangat sulit menyerap di musim penghujan, maka dreinase harus dipastikan agar air bisa mengalir dan tidak menyebabkan banjir” ujarnya

Ia berharap, pemerintah Aceh harus serius menghadapi bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah Aceh karena dampaknya kepada masyarakat yang terganggu aktivitasnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan.

“Sekali saya tegaskan, pemerintah jangan anggap remeh, usut penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor, jangan sampai ada oknum yang bermain di belakang rakyat jadi sengsara,” tandasnya

Komentar