Bau ! Sampah Berserakan di Perbatasan Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Sampah berserakan dan berbau menyengat di Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, lokasi ini tepatnya di Jembatan Dewantara perbatasan Lhokseumawe dan Aceh Utara dekat dengan PT. Pupuk Iskandar Muda.

Dari pengamatan Nanggroe.net pada Rabu (27/5) pagi, Sampah itu disatu sisi jalan dan sudah bertumbuk tinggi hingga menyemburkan bau yang tak sedap.

Sampah-sampah tersebut ada yang dimasukan kedalam karung berukuran sedang dan kantong plasik berukuran besar yang berserak begitu saja.

Bahkan, warga silih berganti dagang menggunakan kendaraan pribadi mobil maupun kereta singgah hanya untuk membuang sampah yang di lempar hingga menumpuk hampir ke badan jalan.

Dilokasi terdapat satu buah tong sampah besar, Namun, akibat volume sampah yang sudah melebihi kapasitas hingga tidak sanggup menampung kapasitas yang ada.

Sampah yang berserakan disana ada beberapa jenis, yang terdiri dari plastik, kardus, sisa makanan, hingga pohon habis ditebang pun ada disana.

Pada saat melintasi jalan Nasional Medan-Banda Aceh tersebut orang yang ingin masuk ke Kota Lhokseumawe pun sebaliknya ke Kota Aceh Utara akan disuguhkan dengan bau sampah yang tak sedap.

Seorang warga di Tambon, Kabupaten Aceh Utara mengatakan, sampah tersebut sebelum hari raya Idul Fitri 1441 Hijirah / 2020 Masehi tiba.

“Sampah ini sudah bertumpuk dan lama sudah tidak diambil oleh petugas kebersihan,” katanya kepada Nanggroe.net, Rabu (27/5) perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengaku risih dengan sampah dan bau tumpukan sampah yang berserakan, warga juga tidak bisa berbuat banyak karena tidak bisa mengangkut sendiri, namun hanya di bakar untuk mengurangi bau.

“Pemandangan jadi kurang bagus, apalagi ini lokasinya di jalan nasional, orang banyak yang lintas jadi asal lewat harus tutup hidung,” Ujarnya (*)

Komentar