Badan Pusat Statistik Catat Terdapat 145 Ribu Pengangguran Di Aceh

Aceh, NANGGROE.MEDIA| Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat sebanyak 145 ribu orang pengangguran di Aceh, per Febuari 2024 jumlah pengangguran tersebut paling banyak rata-rata merupakan laki-laki.

BPS juga mencatat, pada periode 2023 sampai Febuari 2024 angka pengangguran di Aceh, mengalami penurunan sebanyak 4.760 orang dimana selama periode itu terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 5.431 orang.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution dalam konferensi pers, mengatakan di kantor BPS Aceh pada Senin, (06/05) komposisi angkatan kerja pada Febuari 2024 terdiri 2.455 ribu orang penduduk yang bekerja dan 145 ribu orang yang pengangguran.

Baca Juga : Jadi Sarang Pungli Di Tahun 1985, Presiden Soeharto Pernah Bekukan Bea Cukai

Ia menjelaskan penduduk usia kerja di Aceh per Febuari 2024 tercatat sebanyak 4,05 juta orang, dimana angka itu mengalami kenaikan 61,74 ribu orang dibandingkan Febuari tahun lalu.

“Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan ke 2,60 juta orang. Sisanya bukan termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 1,45 juta orang,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Aceh mengalami penurunan 0,97% dibanding Febuari 2023. Pada Febuari 2024 TPAK tercatat sebesar 64,15%.

Baca Juga : DPM Unimal Minta Polda Aceh Usut Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan di Aceh Utara 

“TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah,” terangnya.

Berdasarkan jenis kelamin, per febuari 2024 TPAK laki-laki di Aceh tercatat lebih besar dari TPAK kelompok perempuan, dimana kelompok laki-laki sebesar 81,33% dan perempuan sebesar 47,05%.

“Dibandingkan Febuari 2023, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,80% poin dan 1,16% poin,” jelasnya.

Ia menambahkan berdasarkan hasil Sakernas Febuari 2024 tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja yang paling banyak berada di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 38,07%. Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 16,19% dan industri pengolahan sebesar 8,51%.

Komentar