Arus Lalulintas Ramai, Masyarakat Antusias Kunjungi Lokasi Syuting ”Black Coffe”

sumber : foto Kennews.id ”arus lalulintas seputaran Takengon.”

NANGGROE.MEDIA, TAKENGON | Aktor ternama per-film an Indonesia Reza Rahadian, syuting di dataran tinggi Gayo, Takengon, Aceh Tengah. Terpantau di sejumlah titik perkampungan dan wisata ramai di kunjungi warga masyarakat sejak awal bulan Juli 2025 ini. Rabu 09 Juli 2025.

Masyarakat berbondong-bondong turut menyaksikan proses syuting film ”Black Coffe” yang di perankan oleh Reza Rahadian dan Sha Ine Febriyanti.

Film ”Black Coffe” yang di sutradarai Jeremias Nyangoen ini menjadikan wilayah Takengon sebagai lokasi utama pengambilan gambar. Sejumlah tempat iconic seperti Paya Reje, Asir – Asir, Pantan Terong, dan tepian Danau Lut Tawar menjadi latar belakang cerita yang digambarkan penuh dengan keindahan alam dan emosional.

Sejak hari pertama syuting, masyarakat tampak antusias menyaksikan langsung para pemain dan Cru bekerja. Tak sedikit pula warga yang rela menunggu berjam – jam hanya untuk melihat Reza Rahadian memainkan peran atau sekedar mengabadikan momen dari kejauhan.

“Sangat jarang Takengon kedatangan artis ternama papan atas. Kami senang bisa menyaksikan langsung proses pembuatan film di Kampung kami ini sendiri,” kata salah seorang warga Kampung di wilayah setempat.

Sementara, syuting pagi ini berlokasi di dekat Masjid Al-Munawarah, Kampung Uning. Terpantau di lokasi sekitar terjadinya kemacetan karena ramai nya warga yang ingin melihat syuting dari jembatan dan pengendara bergerak lambat.

Untuk diketahui bersama, bahwa film ”Black Coffee” yang di action kan ini mengangkat tentang kisah seorang pasangan tunanetra yang hidup sebagai petani kopi di dataran tinggi Gayo. Cerita ini tidak hanya menyentuh secara emosional, akan tetapi menampilkan keindahan alam serta kehidupan sosial masyarakat Aceh Tengah yang jarang tersorot di layar kanca lebar per-film an nasional.

Selanjutnya, syuting film ini di jadwalkan akan berlangsung selama hampir satu bulan penuh di Takengon. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang akan diambil di wilayah Bener Meriah. Film ”Black Coffee” juga akan di jadwalkan tayang pada tahun 2026 dan digadang – gadang sebagai salah satu film drama paling dinanti tahun depan.

 

 

Komentar