Aktor Ternama Indonesia, Reza Rahadian Syuting Film ’’Black Coffe’’ di Takengon Sebulan Penuh

Foto : Reza Rahadian saat ditemui wartawan

NANGGROE.MEDIA, TAKENGON | Aktor ternama per-film an Indonesia, Reza Rahadian mulai melaksanakan syuting film terbaru dengan judul ”Black Coffee” di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Pria kelahiran 5 Maret 1987 Bogor, Jawa Barat ini berperan sebagai petani kopi Gayo. Dalam film tersebut Reza Rahadian berperan sebagai seorang petani kopi Gayo bernama Onot, yang berperan memiliki keterbatasan fisik yaitu tidak bisa melihat atau tunanetra.

Usai acara syukuran film Black Coffe di Hotel Portola Grand Renggali Takengon, Aceh Tengah pada Jumat 04 Juli 2025 kemarin, Reza Rahadian mengatakan ada perspektif yang menarik dalam film ini, yang mana suami istri yang dua – duanya tidak bisa melihat. Kemudian bagaimana menjalani kehidupan seperti masyarakat biasa di tengah keterbatasan mereka.

Film ini menceritakan tentang bagaimana hubungan suami istri yang berusaha untuk bisa memiliki anak dengan hiruk pikuk yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat khususnya di tanah Gayo.

Film yang di sutradarai oleh Jeremias Nyangoen ini sangat menarik apalagi dengan karya – karya yang memang cukup baik. Oleh sebab itu, ia tidak bisa menolak untuk bergabung dalam film nya yang akan tayang di layar per-film an.

”Saya menyaksikan bagaimana Mas Jeremias meraih piala citranya sebagai director terbaik, filmnya menjadi film terbaik di festival film Indonesia. Kemudian menjadi perwakilan film Indonesia untuk Academy Awards, saya tidak mungkin tidak menerima film ini,” ujar Reza Rahadian.

Dalam film ini, Reza Rahadian bakal beradu peran dengan aktris Sha Ine Febriyanti. Keduanya dikabarkan akan syuting di Takengon sebulan penuh. Dikabarkan lagi, bahwa untuk syuting dimulai pada 5 Juli 2025 dengan mengambil sejumlah lokasi di dataran Tinggi Gayo (Takengon) sebagai lokasi utama.

Sementara itu, Reza mengaku sangat senang berada di Takengon dan mengagumi keindahan alam dataran tinggi penghasil kopi Arabika Gayo tersebut.

“Jujur saya kaget datang kesini. Saya belum pernah tahu seperti apa Takengon, Gayo. Saya melihat view seperti ini, saya bilang wah indah banget tempat ini ya,” ungkapnya.

Reza mengatakan saat tiba di Takengon, hotel Portola view nya saja langsung ke arah danau. ”Dengan view seperti ini gak usah jauh-jauh ke Eropa, kita ke Takengon aja,” ungkapnya kembali.

”Melalui film ini nantinya dapat turut mengangkat pariwisata daerah khususnya Takengon. Karena, banyak film – film yang mengangkat atau memiliki latar belakang satu daerah tertentu ikut mengangkat pariwisata daerah tersebut.” harapan nyam

Diakhir cerita Reza, tentu hal ini dapat menjadi nilai plus yang kemudian kita tuai di akhir. ”Jadi satu set rumah Onot itu kan adanya di atas gunung ya, di dataran yang lumayan tinggi, itu view nya luar biasa,” imbuh Reza Rahadian.

Komentar