ACEH TENGAH | Momen yang sangat mengharukan saat iring-iringan sepasang pengantin yang baru saja menikah hendak diantar. Terjebak jalan yang becek dan berlumpur, pada Senin, (23/01/2023).
Sepasang pengantin tersebut hendak diantar atau “Jule Beru” (antar pengantin wanita Gayo Red) oleh masyarakat Kampung Delung Sekinel Kemukiman Jamat, Kecamatan Linge, menuju Kampung Uring, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Amatan awak media ini, mereka berjalan menuju tempat mempelai pria melewati jalanan yang terjal dan tanah becek.
Mobil yang membawa rombongan pengantin tersebut, tampak terlihat tidak bisa melewati jalan yang rusak parah sejak lama.
Para bapak-bapak terlihat mendorong dan menarik mobil menggunakan tali tambang.
Selain ada bapak-bapak dan ibu-ibu, ternyata ada pula anak-anak yang ada dalam rombongan iring-iringan tersebut. Memprihatinkan
Kondisi ruas jalan permukiman Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, sangat memprihatikan sekali.
Setiap musim penghujan tiba, jalan tersebut selalu menjadi keluhan warga sekitar yang rutinitas sehari-hari melewati jalan tersebut.

Tak heran, saat musim penghujan tiba kondisi jalan tersebut membuat warga mengeluh pada saat melewatinya.
Ruas jalan permukiman Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah begitu sangat parah rusaknya. Jalan yang tanah kuning itu, kerap membuat warga kewalahan saat melintasinya.
Bahkan, pengendara hingga turun dari kendaraannya karena sulit di kendarai.
Tak hanya itu, jalan yang becek dan lumpur, kerap memakan korban jatuh karena kondisi jalan yang licin.
Sejumlah mobil pengangkut barang pun tampak sulit melintasi, dan harus di bantu oleh warga sekitar.
Pemerintah setempat hendak segera ambil langkah, agar jalan tersebut dapat di perbaiki dengan sebaik-baiknya. Sejatinya kesejahteraan milik masyarakat bersama.
Komentar