SABANG | Dalam waktu terakhir ini orang Rohingya ditolak oleh warga Aceh, karena kerap kali mendarat di wilayah pantai Aceh. Namun, di pesisir laut Sabang sebanyak 219 orang Rohingya dikabarkan kembali bersandar yang berlokasi tepatnya di Desa Ujung Kereung, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang pada Selasa, (21/11/23) sekitar pukul 23:00 WIB malam.
Kabar tersebut dibenarkan oleh seorang warga Sabang bernama Andi (34). Dirinya menyebutkan, ada sekitar 219 orang Rohingya yang terdampar di tepi pantai Ujung Kereung dengan menggunakan satu perahu kayu yang mereka gunakan.
“Benar ada orang Rohingya terdampar di pantai Ujung Kereung sekitar pukul 23:00 WIB,” ujarnya.
Ratusan rombongan orang Rohingya tersebut, dikabarkan terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dan anak-anak, dan sebagian kondisi mereka dalam keadaan terlihat lemas.
Diketahui, total mereka sebanyak 219 orang yang terdiri laki-laki dewasa 72, perempuan 92 dan anak-anak 56 orang.
Informasi yang diperoleh Nanggroe.media bahwa petugas dari TNI-Polri telah tiba di lokasi guna melakukan pendataan terhadap 219 orang rombongan Rohingya yang terdampar tersebut.
Selanjutnya, belum diketahui pasti apakah rombongan orang Rohingya yang terdampar di Ujung Kereung ini merupakan rombongan tiga kapal yang sebelumnya.





Komentar