BENER MERIAH | Peristiwa musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah tepatnya di Desa Datu Beru, Kecamatan Timang Gajah. Musibah kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah dan satu unit bangunan usaha perabotan (panglong). Kebakaran terjadi pada Selasa, (10/9/2024) sekira pukul 05:14 WIB subuh.
Informasi yang diperoleh Nanggroe.media rumah yang terbakar tersebut milik anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim 0119/BM, Koramil 04/PRG yaitu Serda Indra Riadi (40).
Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Anwar Sahdi saat dikonfirmasi Nanggroe.media menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada saat waktu subuh disaat adzan berkumandang.
Anwar mengatakan pihaknya menerjunkan 7 unit damkar guna memadamkan api yang terdiri dari posko Lampahan, Bukit, Bandar, Gajah Putih dan PRG. Pada saat proses pemadaman petugas di bantu oleh TNI, Polri beserta masyarakat di sekitar kejadian.
Diketahui, asal sumber api dari bawah rumah Serda Indra. Saat petugas damkar dari posko Lampahan tiba, api sudah membesar.
Pendim 0119/BM Serda Irwan saat diwawancarai Nanggroe.media mengatakan, kejadian terjadi pada waktu subuh. Saat kejadian berlangsung pemilik rumah (Serda Indra) sedang akan berwudhu, lalu terdengar suara namun tak dihiraukan, kemudian terdengar kembali suara keras tersebut korban langsung mengecek dan alhasil bahwa ada api yang membakar bangunan rumah serta tempat usaha perabotnya.
“Korban tengah mengambil air wudhu saat itu, lalu terdengar suara seperti kebakar, lalu di cek bahwa api telah membakar rumahnya. Korban bersama istri dan keluarganya berteriak meminta tolong warga sekitar,” ujar Irwan kepada Nanggroe.media.
Sementara, Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani melalui Kapolsek Timang Gajah AKP Bandaharo Halomoan Nasution menyampaikan kronologis peristiwa kejadian tersebut, sekira pukul 05:14 WIB, keponakan pemilik rumah saat itu sedang tidur di lantai 2 kemudian terbangun akibat adanya asap yang masuk kedalam kamar dan mengecek sumber asap tersebut dan melihat adanya api di bagian samping sebelah kiri dari rumah tempat usaha pengolahan kayu (panglong) milik korban.
Kemudian, pada pukul 05:20 WIB, keponakan korban yang bernama Agung (23), berinisiatif membangunkan pemilik rumah Serda Indra Riadi beserta anak istrinya dan berteriak minta tolong ke warga sekitar. Pukul 05:30 WIB, warga disekitar rumah mulai berdatangan dan melakukan upaya pemadaman api secara manual dengan cara disiram dengan menggunakan ember.
Selanjutnya pukul 05:50 WIB, 2 unit armada damkar tiba dilokasi kebakaran dan melakukan pemadaman. Pada pukul 06:00 WIB, api dapat dipadamkan dengan melibatkan 7 unit damkar.
Tidak ada korban jiwa pada saat kejadian kebakaran tersebut namun, kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor Timang Gajah.
Komentar