ACEH TENGAH | Ratusan mahasiswa IAN (Institut Agama Islam Negeri) Takengon menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.
Sebelumnya para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kampus mereka sendiri, namun massa bergerak menuju ke gedung DPRK Aceh Tengah.
Diketahui bersama, tujuan para mahasiswa IAN Takengon menggelar aksi demontrasi itu adalah menuntut agar dilakukan pemindahan tempat perkuliahan dari kampus Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah. Senin, (04/09).
Aksi demontrasi tersebut, dipicu lantaran terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa IAN Takengon. Salah satu permasalahan utama adalah terkait bau sampah yang telah mengganggu di kawasan kampus IAN Takengon Aceh Tengah. Massa mengaku tidak betah lagi belajar di gerbang Genting lantaran terlalu dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain daripada itu permasalahan yang lainnya yaitu keterbatasan fasilitas dan infrastruktur yang menjadi keluhan para mahasiswa saat mereka pada menyuarakan aksi demonstrasinya.
Ketika massa menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRK Aceh Tengah, massa dihadang oleh personil Kepolisian Polres Aceh Tengah. Massa yang berjumlah sekitar seratusan orang itu lantaran untuk masuk ke dalam gedung legislatif dan telah diblokade petugas keamanan.
Setelah diblokade oleh petugas, para mahasiswa yang berdemonstrasi itu menggeruduk kantor Mapolres Aceh Tengah sebagai bentuk kekesalan mereka kepada Polisi. Mahasiswa juga turut membentangkan spanduk di jalan, persisnya di depan Polres Aceh Tengah.
Mahasiswa yang terlibat dalam aksi demontrasi itu dengan bersemangat membawa spanduk dan poster dengan bertuliskan terkait tuntutan-tuntutan mereka. Mereka sangat mengecam kondisi kampus pada saat ini, dan mendesak pihak berwenang termasuk DPRK Aceh Tengah, untuk segera mengambil langkah tindakan dalam memindahkan tempat perkuliahan ke lokasi yang lebih kondusif.
Kehadiran mahasiswa yang melakukan aksi demontrasi itu menarik perhatian publik sekitar dan aparat keamanan yang telah dikerahkan guna mengawal jalannya aksi tersebut.
Aksi demontrasi itu diharapkan agar dapat menjadi panggilan untuk perubahan yang lebih baik lagi di dalam lingkungan belajar di Kampus IAN Takengon.
Komentar