Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Bantuan Logistik bagi Mahasiswa Terdampak Banjir dan Longsor

NANGGROE.MEDIA, LHOKSEUMAWE – Di tengah upaya penanganan dampak bencana banjir dan longsor, Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., kembali menegaskan kehadiran pemerintah daerah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa. Hal tersebut diwujudkan melalui penyerahan langsung bantuan logistik bagi mahasiswa terdampak bencana, Senin (29/12/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe kepada perwakilan BEM Universitas Malikussaleh, BEM Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan DEMA Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Lhokseumawe.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sayuti Abubakar menegaskan bahwa mahasiswa merupakan bagian penting dari masyarakat yang juga merasakan dampak langsung bencana alam, baik dari sisi kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan aktivitas akademik.

“Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang turut terdampak bencana banjir dan longsor. Pemerintah Kota Lhokseumawe hadir untuk memastikan mahasiswa yang terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang diperlukan,” ujar Sayuti Abubakar.

Adapun bantuan logistik yang diserahkan meliputi beras, gula pasir, mie instan, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan mandi, perlengkapan kebersihan, minyak goreng, telur, sarden, serta tenda keluarga untuk kebutuhan darurat di lapangan.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui organisasi mahasiswa agar pendistribusian dapat berjalan tertib, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

Melalui mekanisme tersebut, BEM Politeknik Negeri Lhokseumawe dan DEMA Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe masing-masing menerima bantuan logistik berupa dua ton beras beserta kebutuhan pokok lainnya untuk disalurkan kepada mahasiswa terdampak banjir.

Sementara itu, BEM Universitas Malikussaleh menerima bantuan logistik berupa tiga ton beras beserta kebutuhan pokok lainnya.

Wali Kota Sayuti Abubakar juga menyampaikan bahwa pelibatan organisasi mahasiswa dalam penyaluran bantuan merupakan bentuk kepercayaan pemerintah daerah terhadap kepedulian sosial dan solidaritas mahasiswa.

“Mahasiswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam membantu sesama. Nilai kepedulian dan solidaritas inilah yang harus terus kita jaga, terutama di saat masyarakat menghadapi bencana,” tambahnya.

Wali Kota Sayuti Abubakar berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban mahasiswa terdampak serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah situasi bencana.

Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus hadir, responsif, dan memastikan seluruh warga yang terdampak bencana, termasuk mahasiswa, mendapatkan perlindungan dan dukungan yang layak.

Komentar