Pemko Lhokseumawe Hadir, PUPR Turun Ke Lapangan Untuk Pendataan Kerusakan Jalan dan Longsor di Padang Sakti

LHOKSEUMAWE, NANGGROE.MEDIA | Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lhokseumawe, Said Bachtiar, S.T., M.T., didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Zulkli Lubis, S.T., meninjau kerusakan jalan di kawasan Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu yang ambruk akibat banjir dan longsor.

Kawasan Padang Sakti menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Banjir yang terjadi bahkan sempat melumpuhkan akses jalan di kawasan Simpang Line Padang Sakti.

Selain itu, longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa titik di Desa Padang Sakti, yang mengakibatkan kerusakan rumah warga dan meningkatkan risiko keselamatan.

Kepala Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, Said Bachtiar, menyampaikan bahwa kerusakan infrastruktur yang terjadi merupakan dampak langsung dari intensitas curah hujan yang tinggi dalam waktu cukup lama.

“Kerusakan jalan yang kita temukan ini cukup serius. Ada beberapa titik yang amblas dan berlubang akibat tergerus banjir dan longsor. Ini tentu menjadi perhatian utama karena menyangkut keselamatan pengguna jalan,” ujar Said Bachtiar di sela-sela peninjauan.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan menyeluruh terhadap kerusakan infrastruktur jalan di Kota Lhokseumawe.

“Secara keseluruhan, kerugian infrastruktur jalan yang kita data hampir mencapai satu triliun rupiah. Angka ini tentu sangat besar, sehingga penanganannya harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia,” jelasnya.

Selain kerusakan jalan, Dinas PUPR juga menaruh perhatian pada kondisi patahan bukit di sekitar lokasi yang dinilai berpotensi memicu longsor susulan.

“Kami juga meninjau kondisi lereng dan patahan bukit yang berpotensi longsor. Ini perlu penanganan khusus agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar, terutama bagi permukiman warga di sekitarnya,” tambah Said.

Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas PUPR menegaskan komitmennya untuk terus melakukan koordinasi lintas sektor dan mengupayakan percepatan penanganan demi memulihkan akses jalan serta menjamin keselamatan masyarakat.

Komentar