LHOKSEUMAWE, NANGGROE.MEDIA | Acara Peusijuk dan Doa bersama sekaligus reuni tahunan Alumni Dayah Ulumuddin Angkatan ke-29 kembali digelar dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, pada Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan rutin ini menjadi momentum penting bagi para alumni, baik yang baru saja lulus maupun yang telah lebih dahulu mengabdikan diri di berbagai bidang, untuk saling bersilaturahmi sekaligus mempererat persaudaraan.
Peusijuk menjadi simbol awal dalam setiap kegiatan, sekaligus pengingat untuk selalu meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Reuni bukan sekadar pertemuan tahunan, melainkan wadah untuk mengingat kembali nilai-nilai Islam yang telah diajarkan di Dayah Ulumuddin. Kita berharap, dengan menjunjung tinggi keteladanan Nabi Muhammad SAW, seluruh alumni dapat memperoleh syafaat di hari akhir,” ujar Ketua Perkumpulan Alumni Dayah Ulumuddin (PADU) Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH
Dayah Ulumuddin dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang melahirkan banyak tokoh dan kader berkualitas. Para alumninya kini tersebar tidak hanya di berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga hingga ke mancanegara.
Jaringan alumni yang luas ini terbukti sangat bermanfaat, terutama dalam mendukung pendidikan, karier, maupun peran sosial mereka di tengah masyarakat.
Alumni senior kerap berperan aktif membantu adik-adiknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, bahkan membuka kesempatan belajar di luar negeri, seperti Jepang dan Cina. Hal ini membuktikan bahwa alumni Dayah Ulumuddin tidak hanya peduli pada dirinya sendiri, tetapi juga berkomitmen mendukung generasi berikutnya.
Selain bidang pendidikan, jaringan alumni juga terbukti berpengaruh dalam bidang sosial dan politik. Beberapa alumni bahkan berhasil menduduki posisi strategis di pemerintahan, termasuk sebagai Wali Kota Lhokseumawe.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras, solidaritas, dan dukungan penuh dari sesama alumni. Menjaga nama baik dan mengamalkan ilmu salah satu pesan penting dalam reuni ini adalah ajakan untuk terus menjaga nama baik Dayah Ulumuddin.
Sebagai lembaga yang telah mendidik ribuan santri, reputasi dayah menjadi tanggung jawab bersama para alumni. Dengan berpegang pada integritas dan amanah, alumni diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat di dayah ke dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ilmu yang kita pelajari bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan harus menjadi pedoman dan manfaat bagi masyarakat luas. Dengan begitu, alumni Dayah Ulumuddin akan selalu dipercaya dan dihormati di mana pun berada,” tambahnya
Kiprah alumni dalam pemerintahan juga menjadi salah satu sorotan dalam acara ini. Kehadiran alumni di dunia politik dan pemerintahan membuktikan bahwa pendidikan dayah mampu melahirkan pemimpin yang amanah dan berintegritas.
Tidak hanya berperan dalam pemenangan politik, alumni juga aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan bersama.
Alumni yang berkiprah di pemerintahan diharapkan dapat menjadi contoh teladan bagi generasi berikutnya, serta menjembatani hubungan baik antara masyarakat, pemerintah, dan lingkungan pendidikan dayah.
Kebersamaan dan komunikasi sebagai kekuatan meski tersebar di berbagai daerah bahkan negara, kebersamaan tetap menjadi ciri khas alumni Dayah Ulumuddin. Acara reuni dan Peusijuk seperti ini menjadi media silaturahim yang memperkuat ikatan sekaligus sarana komunikasi lintas angkatan.
Alumni dituntut untuk saling mendukung, baik dalam aspek moral, sosial, maupun karier. Dengan jaringan yang solid, setiap anggota akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan mengembangkan potensi diri.
Dr. Sayuti Abubakar berharap agar alumni baru dan lama agar senantiasa menjaga komunikasi dengan keluarga besar Dayah Ulumuddin. Sambutan hangat diberikan kepada mereka yang baru bergabung, dengan harapan mampu memanfaatkan sarana dan jaringan yang ada demi kemajuan bersama.
“Kebersamaan adalah kekuatan kita. Mari terus menjaga silaturahmi, memanfaatkan jaringan alumni, serta menjunjung tinggi amanah sebagai lulusan Dayah Ulumuddin. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujarnya
Melalui kegiatan rutin tahunan ini, Alumni Dayah Ulumuddin Angkatan ke-29 kembali menegaskan komitmen mereka untuk tetap solid, menjaga nama baik dayah, serta terus mengabdi demi kebaikan umat dan pembangunan bangsa.
Komentar